Tuesday 19 January 2016

BERKEBUN PAPRIKA DIHALAMAN RUMAH


Paprika (Capsicum annuumL.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad.Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk budidaya dengan hidroponik tinggi bisa mencapai 3-4 m. Umumnya ditanam didaerah pegunungan, jika ditanam didataran rendah umur berbunga dan panen dapat lebih cepat (www.wikipedia.co.id).
Persemaian Paprika
Paprika dapat dibibitkan secara langsung atau melalui persemaian. Kelemahan pembibitan secara langsung adalah sedikitnya benih yang mampu berkecambah. Persemaian paprika dapat dilakukan secara langsung dengan cara merendam biji paprika selama dua jam dalam air. Setelah direndam, biji paprika dimasukkan dalam plastik es yang telah dilubangi. Lipat plastik dan bungkus dengan sapu tangan basah kemudian simpan di tempat yang hangat misal depan TV, simpan selama 2-3 hari. Perhatikan kelembaban saputangan, jika dirasa kurang celupkan saputangan ke dalam air kemudian kembalikan ke tempat penyimpanan semula. Setelah 2-3 hari biji paprika telah mengeluarkan akar. Pindahkan biji paprika ke netpot yang telah berisi media semai. Letakkan netpot ditempat yang teduh, jangan lupa siram media persemaian setiap hari. Setelah seminggu biasanya benih paprika akan mengeluarkan kecambah. Setelah sebulan kecambah paprika memiliki daun empat, pindah bibit tanaman ke lahan atau ke instalasi hidroponik. 
Penanaman  
Penanaman paprika didataran rendah biasanya terkendala oleh suhu dan intensitas cahaya matahari tinggi yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman paprika tidak maksimal. Untuk memperbaiki hal tersebut, dapat disiasati dengan cara memberikan naungan plastik UV 14% di atas tempat penanaman paprika.   
Panen
Pemanenan buah paprika di dataran rendah biasanya dapat dilakukan lebih cepat karena adanya gangguan pertumbuhan yang mengakibatkan pembungaan dan pembuahan terjadi lebih cepat, akibatnya ukuran paprika tidak terlalu besar dan daging buah tidak terlalu tebal.
 

No comments:

Post a Comment